Wednesday 27 March 2013

Kumpulan status FB yang Masih Terdeteksi


14 Desember 2012
Dulu, jaman doeloe. sekali...orang selalu berfikir dua sampe puluhan kali buat cerita alias curhat tentang masalahnya kepada orang lain. Alasan gengsi sampe alasan ngga syar'i, Meski masalahnya itu amat sanagat berat sekali. Tak heran banyak yang bermunajahat kepada Sang Khaliq. 
Kalo jaman sekarang? keren euy...cuma blanja dipasar aja langsung curhat sama HPnya, lepinya, BBnya, dan iPodnya. Tadinya sih pengen nglegain pikiran. Tapi ternyata jadi banyak yang nanggepin. Terus keterusan deh.. Sampe2 lupa akan batas tentang apa yang boleh di ketahui khalayak sama yang seharusnya dipendam sendiri (kaya aku ini nih). Dan lebih parahnya, munahajat kepada Allah beralih ke munajahat ke dinding FB hanya dengan pancingan tulisan: apa yang anda pikirkan?
Padahal Allah menjanjikan penyelesaian.
*Semoga saya segera sadar.. -.-
14 Januari 2013
Kenapa Allah susah-susah menciptakan besi dan menyediakannya di bumi?
Padahal besi sendiri tidak dapat terbentuk di bumi. Memang besi tak seberharga emas. Tapi coba pikirkan ketika besi tak dikirimkan oleh Allah dari ruang angkasa sana. Ya, besi hanya bisa terbentuk dari benda angkasa yang memiliki bintang minimal 5kali lipat besarnya dari matahari.

Jika besi di bumi sebanyak ini, bayangkan dahsyatnya tabrakan yang dulu pernah terjadi.
Wallahu alam.
#Refleksi QS. Al Hadid...
11 Maret 2013
Lebih seneng ngomong sama kertas dari pada sama orang. Karena kertas itu menerima apa saja yang saya bicarakan, tanpa mengeluh apakah saya ngomongnya kepanjangan, belepotan, atau bahkan OOT. Lebih suka ngomong sama kertas daripada sama manusia karena kertas itu tanpa prasangka, amarah, apalagi prasangka. Apalagi dia mudah sekali memaafkan. Sekali di hapus, tiada berbekas. Leboh suka ngomong sama kertas dari pada sama manusia, karena kertas tidak akan membuat kecewa, karena dia tidak menghakimi dan tidak ingkar, tidak berbohong pada kemurniannya, atau munafik akan apa yang ada pada dirinya. Putih ya putih, bercoret-coret ya bercoret-coret.

#Dapatkah menjadi kertas dengan hati yang selalu bergejolak, dan otak yang selalu mengelak?.
11 Maret 2013
Jadilah pemilik status yang berguna, bermanfaat, dan bermartabat. Dari seribu satu penulis status, lebih dari 50% statusnya tentang kegalauan hidup, 25% tentang aktivitas kesehariannya. Sudah macam reality show buat artis-artis itu. Mungkin berlagak seperti artis. 15% Adalah tentang kalimat-kalimat penuh hikmah yang di copas dari negara antah berantah, atau benar-benar habis baca buku dan nemu kata yang menginspirasi, dan sisanya adalah seperti status ini. Tidak jelas juntrungnya. Tidak jelas maksudnya. Tidak jelas tujuannya. Tentu data ini tidak akurat. Jauh dari kevalidan. Saya juga hanya mengira-ira. Karena teman saya tidak ada 1001, hanya 801 dan lebih dari 75% darinya tidak saya kenal, tidak perduli dengan kehidupan saya apalagi status saya, dan saya pun sama tidak perdulinya. Tapi, ketika ada status yang setidaknya menginspirasi, memotivasi dan syukurnya adalah memberi hidayah, kenapa tidak melakukannya. Pahala akan mengalir, padahal kita hanya copas status dunia antah berantah. Dari pada sekedar pasang statu ala artis, biar semua tau aktivitas kita? Buat apa? Agar semua tau apa yang kita rasakan? Jangan- jangan malah di manipulasi setan. Apalagi kalo ketemu sama orang kepo. Bisa saja jadi fitnah yang mengada- ada. Ada banyak celah menuju kebaikan, sebaliknya ada banyak jurang menuju kesalahan, hanya dengan status yang anda tulis. 
Apakah status ini jatuh ke jurang keburukan? Harapannya tidak.
Sabtu, 16 Maret 2013
Yang terbaik belum tentu menang dan yang bekerja keras belum tentu mendapatkan lebih. Tapi itu bukan hal yang seharusnya menghalangi kaki untuk melangkah tanpa lelah, tangan untuk bekerja keras, mulut untuk berbicara benar, otak untuk berfikir jernih dan bhati untuk merasai kasih sayang.
Semangat hari Sabtu...!
Senin, 25 Maret 2013
Kenapa ada sekat-sekat bernama organisasi jika sebenarnya Rasulullah adalah Rahmatan Lin Alamin?
Selasa, 26 Maret 2013
Aku memiliki bagianku dan kalian memiliki bagian kalian. Biar kita berjalan pada alur yang berbeda namun akhir tujuan kita adalah sama.
Rabu, 27 Maret 2013
1.      Kalo tawaf, kita berputar pada arah yang sama, kalo sholat kita menghadap pada kiblat yang sama, tapi kalo soal kekuasaan, politik, kenapa saling beda haluan? Beda prinsip? Prinsip yang mana? Bukankah prinsip kita al Qur'an dan hadist? Beda ideologi? Bukankah Ideologi kita Al Qur'an dan hadist? Apanya yang beda?
2.      Kaum generalis jg perlu. Tp kaum spesialis jgn dilupakan. Lihat media, misalnya. Islam dihajar terus. Tp media Islam ke mana? Sudah jumlahnya sedikit, yg ada pun kualitasnya memprihatinkan. Wartawannya gak ok, redaktur payah, desain seadanya dll. Kalau begitu kondisinya, kapan kita mau meruntuhkan dominasi TIME, CNN dan semacamnya? 
http://chirpstory.com/li/63463

#Jangan terpekur saja dengan perbedaan yang jika di bahas akan semakin membesar dan membesar. Jangan terpekur saja dengan golongan-golongan yang katanya beda faham. Sudah saatnya bangun. "Mereka" sudah siap perang, dengan misi teramat rapi, namun kita masih tertidur pulas dengan mimpi-mimpi surga padahal mempelajari Al Qur'an pun enggan. Kita beda, ya. Bukan berarti harus membeda-bedakan. Kita beda cara, ya. Bukan berarti saling mencela. Kita beda jalur, ya, dan ingat, tujuan kita satu.


0 Apa Kata Mereka???:

Post a Comment

Followers

About Me

My photo
Warna-warna yang selalu menghidupi kehidupan anda. Serba-serbinya, seluk beluknya. Bukan aku, tapi warna-warnaku dari refleksi tulisanku. Ayo menulis!!!

Popular Posts

Copyright © Tinta Kering | Powered by Blogger
Design by Blog Oh! Blog | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com