Berdiskusi dengan waktu,
Menerjemahkan angka-angka khayal yang kelak jadi nyata,
Atau tentang misteri-misteri yang terpendam dari celah-celah harapan yang mengintip dari balik lukisan impian.
Mudah saja, mengelabui sang senja dan menggantinya dengan kelamnya malam.
Siapa yang menyukai malam, dan berkeliaran pada liang-liang gelap yang transparan pada mata-mata setan yang senyap.
Kedinginan itu menggairahkan,
Kengerian itu menertawakan,
Dan sebagian bergumul dengan selimut yang luntur,
Mudah saja,
Menipu ayam hingga ia berkokok ketika tubuh berkutat dengan alam bawah sadar,
Atau membiarkannya bungkam untuk waktu yang sangat lama.
Tapi tak mudah mengelabui waktu,
Ia tetap berjalan menggelicir,
menidas,
Menggilas,
Merampas,
Tak ada diskusi lanjutan,
Harganya sudah mati,
Dan telak,
Aku kalah.
0 Apa Kata Mereka???:
Post a Comment